Pengikut

Total Pembaca

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Melancong dari satu kota ke kota lain adalah kesukaanku. Melihat keindahan alam, mendaki gunung, main di pantai dan mengunjungi situs-situs budaya. Semua kisah perjalanan itu, kutulis dan kurangkai dalam blog pribadi.

Semoga isi dari blog ini menginspirasi dan memberikan informasi yang berguna.

Laman

Like us on Facebook

Archive for Mei 2015

Melepas Lelah di Pantai Menganti

Adakah yang pernah ke pantai Menganti di Kebumen? mungkin sepakat dengan saya bilang pantai ini cantik.  Kabupaten Kebumen Jawa Tengah selalu menjadi tujuan saya dan teman-teman, tak lain adalah untuk caving (susur gua). Secuil ceritanya klik di sini . Ternyata Kabupaten ini selain memiliki banyak Gua, ada banyak pantai cantik yang dapat kita kunjungi jika tak sengaja kita berada di Kebumen dan salah satunya adalah pantai Menganti.




Lokasi Pantai Menganti
Secara administratif pantai Menganti terletak di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Lebih tepatnya lagi, pantai ini berada di barat daya Kecamatan Gombong atau sekitar 60 menit perjalanan menggunakan mobil dari Gombong. 

Cara Menuju Ke Menganti
Dari Jakarta bisa menggunakan kereta api turun di stasiun Gombong, dilanjutkan dengan bus 3/4 tujuan Ayah atau bilang saja Goa Petruk. Dari objek wisata Goa Petruk sebenarnya ada angkot (angkutan umum) tapi ngak sampai ke pantai hanya sampai pasar (lupa nama pasarnya). Paling enak bawa kendaraan sendiri atau sewa mobil. Dari objek wisata Goa petruk awalnya kami mau sewa angkot, satu jam menunggu di jalan tak satupun angkot yang lewat akhirnya menyewa mobil pickup

Mobil pickup yang membawa kami mulai berjalan menanjak dan tak terpikirkan oleh saya sebelumnya, mau ke pantai tapi jalannya harus menanjak. Tak hanya menanjak tapi melewati jalan yang berliku-liku. Sampailah kami di pintu masuk pantai Menganti, HTM nya Rp. 5.000. tapi karena kami menyewa mobil pickup milik penduduk setempat, jadilah kami masuk dengan gratis karena supirnya bilang "hanya sebentar". Rejeki anak backpacker.

Pantai menganti tidak tergolong pantai yang luas, karena pantai ini dihimpit dari kiri, kanan dan belakang berupa perbukitan sebagai benteng alam. Tapi di sinilah letak keunikannya, dari atas bukit kita bisa memandang luasnya Samudera Hindia. Saya sendiri lebih senang menyebut ini tanjung karena bukit-bukit di sini lebih menjorok ke lautan.

Sesampainya di parkiran mobil, yang kami jumpai adalah pantai dengan kapal-kapal nelayan berjejer sedang bersandar. Di sini saya bisa melihat aktifitas para nelayan, tak hanya dari sini untuk bisa menikmati pantai Menganti. 




Berjalanlah saya lebih ke atas, cukup menguras tenaga sih karena saya harus berjalan menanjak. Belok ke kanan saya bisa menikmati sisi lain dari pantai Menganti. Untuk berlindung dari teriknya matahari saya bisa berlindung di bawah pohon sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Puas berada di sini dan saya pun beranjak menuju pantai di sisi kiri.


Dari pantai di sisi kiri viewnya lebih cantik, ada mercusuar juga di sini meskipun bangunannya tak terlalu tinggi. Hijaunya rerumputan dan pohon-pohon di bukit semakin mempercantik pantai Menganti.  Menganti menjadi pilihan yang tepat buat kami untuk melepas lelah setelah seharian caving Gua Barat. Berdiri di sini di atas hijaunya rerumputan sambil memandang laut lepas samudera hindia. Memandang ombak yang bekejaran dan menghantam batu karang.

Foto by Indar










Di atas bukit ada gubuk-gubuk yang bisa kita sewa untuk bersantai, nah kalau mau merasakan suasana malam kitapun bisa bermalam di pantai dengan menyewa rumah pondokan (tarifnya saya lupa tanya). Di pantai ini mungkin kita akan sering mendengarkan suara petugas keamanan melalui pengeras suara yang memberikan peringatan kepada pengunjung supya tidak terlalu dekat dengan air laut. Karena ombak di Menganti cukup besar dan ganas, pengunjung dilarang untuk berenang. Katanya sih sudah banyak pengunjung yang terseret ombak dan tidak tertolong.


Pengelolaan pantai menganti sudah lengkap, di sini kita tak akan kelaparan karena warung-warung makan menyajikan masakan yang siap menggoyang lidah. Kami duduk di salah satu warung sambil menikmati segarnya kelapa muda. Rasanya cukup sudah kami melepas lelah di Menganti dan siap melanjutkan perjalanan menuju stasiun Gombong untuk kembali ke Jakarta. 

- Copyright © Jalan-jalan Asik - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -